GELORA.CO - Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos yang meninggal usai kapal yang dia tumpangi mengalami kecelakaan, ternyata adalah calon gubernur terkaya di Pilkada 2024.
Bahkan, mantan Bupati Morotai, Maluku Utara, itu pernah dinobatkan sebagai kepala daerah terkaya di Indonesia.
Beberapa waktu lalu, lima calon gubernur terkaya untuk Pilkada 2024 telah diungkapkan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Daftar ini menunjukkan variasi kekayaan yang signifikan di antara para calon dari berbagai daerah di Indonesia.
Benny Laos, calon gubernur dari Maluku Utara (Malut), ada di peringat pertama dengan total kekayaan mencapai Rp709,7 miliar.
Di posisi kedua, Muhidin dari Kalimantan Selatan (Kalsel) melaporkan kekayaan sebesar Rp414,8 miliar.
Urutan ketiga ditempati oleh Danny Pomanto, calon dari Sulawesi Selatan (Sulsel), dengan harta senilai Rp222,1 miliar.
Andika Perkasa, yang mencalonkan diri di Jawa Tengah (Jateng), berada di posisi keempat dengan kekayaan Rp184,53 miliar.
Terakhir, Rudy Mas'ud dari Kalimantan Timur (Kaltim) melengkapi daftar lima besar dengan total harta Rp165,81 miliar.
Mengutip e-lhkpn KPK, Benny Laos terakhir kali melaporkan kekayaan pada 5 September 2024.
Berapa kekayaan Benny Laos?
Dikutip dari laman LHKPN, harta kekayaan Benny mencapai Rp709,7 miliar.
Adapun rinciannya terdiri dari 214 aset tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Maluku Utara dengan total nilai Rp201,1 miliar.
Selain itu, juga harta bergerak lainnya sebesar Rp37,5 miliar, surat berharga Rp245,3 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp146,1 miliar.
Kemudian harta lainnya senilai Rp96,9 miliar.
Untuk alat transportasi dan mesin, mencapat Rp 7,063 miliar.
Berikut rinciannya untuk alat transportasi.
1. MOBIL, HUMMER JEEP Tahun 1900, HASIL SENDIRI Rp 1.150.000.000
2. MOTOR, KAWASAKI SEPEDA MOTOR Tahun 1900, HASIL SENDIRI Rp 115.000.000
3. MOBIL, TOYOTA ALPARD 0 Tahun 0000, HASIL SENDIRI Rp 241.315.200
4. MOBIL, LEXUS LEXUS LM 350 Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 2.557.000.000
5. MOBIL, LANDROVER R ROVER Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 3.000.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 37.575.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp 245.324.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 146.173.849.119
Polisi selidiki penyebab kecelakaan
Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Bambang Suharyono menyatakan telah menurunkan tim Inafis guna penyelidikan penyebab speed boat yang ditumpangi Cagub Benny Laos terbakar.
“Saat ini tim inafis dari polda sudah diberangkatkan. tentu dalam proses ini njuga nanti akan segera dilakukan penyelidikan untuk mengetahui daripada penyebab-penyebab kebakaran,” kata Bambang kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).
Berdasarkan keterangan yang diperoleh bahwa speedboat yang terbakar itu milik Benny Laos.
“Betul punya Pak Benny, punya paslon gubernur ini sementara itu kan lagi bersandar di pelabuhan untuk isi BBM,” ungkapnya.
Saat kejadian rombongan bukan hendak baru mau berangkat namun kampanye sudah selesai blusukan di pasar.
Bambang menuturkan ketika itu rombongan akan melakukan perjalanan kembali.
Sebelumnya, Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos dinyatakan wafat oleh pihak RSUD Bobong yaitu Dr. Virginia pada Sabtu (12/10/2024) pukul 17.20 WIT.
Hal itu disampaikan Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo saat dihubungi.
“Benar Calon Gubernur Malut (Benny Laos) telah dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT,” ucapnya.
Pihak RSUD, imbuh dia, sudah melakukan segala upaya namun korban tetap tidak sadarkan diri (koma).
“Resusitasi jantung paru (RJP) dilakukan selama kurang lebih 2 jam dan dinyatakan meninggal dunia,” tambahnya.
Daftar Korban: 6 Tewas, 16 Dirawat Intensif
Korban Meninggal Dunia
Benny Laos (calon Gubernur Maluku Utara)
Ester Tantry (Anggota DPRD Maluku Utara
Mubin A Wahid (Ketua PPP Maluku Utara)
Hamdani Buamona (anggota Polres Kepulauan Sula)
Nasrun SPd
Mahsudin Ode Muisi
Sedangkan korban yang dilaporkan selamat di antaranya:
Shely Tjoanda (istri Benny Laos)
Hendra Thaes (Calon Bupati Kepulauan Sula)
Sance finoa
Nursan kurung
Muh. Iqbal
Ignatius Aditya Pramana
Haidar Azzam
Tora
Klaudia Vega Adarta
Meriana Meskopa
Susianto
Irsan
Faisal
Irfan B Daeng
Rachmat sudarsono
Pangeran Amir
Sumber: Tribunnews